Pengaruh Independensi, Lingkup Audit, Dan Keahlian Audit Terhadap Opini Audit
(Studi Kasus BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat)
Abstract
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of independence, audit expertise, and audit scope on the provision of audit opinion of financial statements to BPK RI auditors representative of West Papua. The population in this study is all BPK RI auditors representing of West Papua, totaling 42 people. Sampling technique used in this study is saturated sample technique. While, the data analysis was handled by multiple regression analysis. The results of the study indicate that independence, audit expertise, and audit scope influence the auditor's considerations in giving an audit opinion on financial statements. Auditors who have high independence will definitely produce a good audit opinion, meaning that the auditor is not influenced and bound by any party, so that the audit opinion given is entirely in the public interest. Auditors who have high audit expertise will produce better audit opinions because the auditor will apply their audit competence in analyzing and explaining the contents of a financial report that produce precise and accurate so audit opinion also not misleading for all financial statements users. audit scope limitations will affect the provision of audit opinion on financial statements because the auditor cannot work freely in finding audit evidences.
Keywords: : Audit Expertise, Audit Scope, Audit Opinion, Independency
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Independensi, keahlian audit, dan lingkup audit terhadap Opini Audit atas Laporan Keuangan pada auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh auditor BPK RI perwakilan papua barat yang berjumlah 42 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Untuk analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi, keahlian audit, dan lingkup audit berpengaruh terhadap pertimbangan auditor dalam pemberian opini audit atas laporan keuangan. Auditor yang memiliki Independensi yang tinggi pasti menghasilkan opini audit yang baik artinya auditor tidak dipengaruhi oleh pihak manapun dan tidak terikat dengan pihak manapun juga sehingga opini audit yang diberikan sepenuhnya untuk kepentingan umum. Auditor yang memiliki keahlian audit yang tinggi akan menghasilkan opini audit yang jauh lebih baik karna dalam menjalankan tugasnya auditor akan menerapkan keahlian audit yang dimilikinya dalam menganalisis dan menjelaskan isi dalam sebuah laporan keuangan sehingga opini audit yang dihasilkan akan lebih tepat dan akurat serta tidak menyesatkan para pengguna laporan keuangan. Pembatasan lingkup audit akan mempengaruhi pada pemberian opini audit atas laporan keuangan karena auditor tidak dapat bekerja dengan leluarsa dalam menemukan bukti-bukti audit.
Kata Kunci: Independensi, Keahlian Audit, Lingkup Audit , Opini Audit
References
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Dipenogoro.
Hasyim, Wahid, 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam pemberian Opini Audit atas Laporan Keuangan (Studi pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi tidak dibuplikasi. Universitas Hasanudin.
In, A. W. K., & Asyik, N. F. (2019). Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel pemoderasi. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 8(8).
Jaafar, H.T Redwan dan Sumiyati. 2005. Kode Etik dan Standar Audit, Diklat pembentukan auditor terampil, pusat pendidikan dan pelatihan pengawasan BPKP. Jakarta.
Konrath. 2005. Auditing & Assurance Services: A Systematic Approach. Jakarta: Selemba Empat.
Mayangsari, Sekar. 2003. “Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap pendapat audit: sebuah kuasai Eksperimen”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 6 (1:1-23). Yogyakarta.
Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Kedua : Yogyakarta.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Puublik. Edisi Kedua: Yogyakarta.
Mulyadi. 2011. Auditing Buku 1. Jakarta: Selemba Empat.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. 2010. Jakarta: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. 2007. Jakarta: Badan Pemeriksaan Keuangan.
Prasetianto, Iwan Antonius, 2011. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Hasil Opini Audit (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah). Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.
Roflin, E., & Liberty, I. A. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran. Penerbit NEM.
Siregar, Silky Raditya. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pertimbangan Opini Auditor Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Accounting Analysis Journal, 1(2).
Suartana, Wayan. 2010. Akuntansi keperilakuan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Swarjana, I. K., & SKM, M. (2022). Populasi-Sampel, Teknik Sampling & Bias Dalam Penelitian. Penerbit Andi.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang No.15 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Unisa, Arta Ifany. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam pemberian opini audit laporan keuangan (studi pada auditor di BPK perwakilan Provinsi Riau). Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Riau.

