Analisis Pengembangan Pariwisata di Bakaro Beach untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manokwari
Abstract
This study aims to analyze the development of tourism in Bakaro Beach in order to increase the Regional Original Income (PAD) of Manokwari Regency. A qualitative descriptive approach is used to describe the tourism development of Bakaro Beach. The samples in this study were the staff of Tourism Office 10 people, 10 people from Bakaro Beach private sector and 30 people from Bakaro Village. The data analysis method used in this research is data triangulation and qualitative descriptive analysis through data reduction, data presentation and verification. The results of this study found that until now the Manokwari Regency Tourism Office does not have a clear tourism development program. Marketing and promotion of tourist objects have been carried out, but there are no clear regulations governing the management of tourist objects so that they cannot be used for increasing PAD in Manokwari Regency. In addition, the infrastructure conditions for tourism development in Manokwari Regency are still inadequate.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan pariwisata di Bakaro Beach terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manokwari. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk memaparkan pengembangan pariwisata Bakaro Beach dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Sampel dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata berjumlah 10 orang, swasta Bakaro Beach sejumlah 10 orang dan masyarakat kampung Bakaro sebanyak 30 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi data dan analisis deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menemukan bahwa sampai dengan saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari belum memiliki program pengembangan pariwisata yang rinci, telah dilakukan pemasaran dan promosi terhadap objek wisata, akan tetapi belum ada regulasi yang jelas yang mengatur tentang pengelolaan objek wisata sehingga belum dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Manokwari. Selain itu, kondisi infrastruktur bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Manokwari belum memadai.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari. 2019. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Manokwari Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah) Tahun 2016-2017. Manokwari: Badan Pusat Statistik Kabupaten Manokwari.
Defilora ,2012. Rencana Pengembangan Objek Wisata Permandian Air Dingin Lubuk Minturun Kota Padang, Universitas Andalas
Irhamna, S.A. 2017. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek Wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economic Development Analysis Journal Vol. 6 No. 3.
Kurey, A.J., dkk. 2019. Potensi Jasa Lingkungan Pada Kawasan Taman Wisata Alam Klamono, Kabupaten Sorong. Jurnal Kehutanan Papusiana. Vol. 5 No. 2.
Novi Yanti, 2018. Analisis Pengembangan Sektor Pariwisata di Kota Padang. Journal of Economics and Management Scienties Vol. 1 No. 1 December 2018.
Sari, E.L.P., & Widiyastuti, D. 2020. Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Wisata Rejowinangun Kotagede Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia Vol. 9 No. 1.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian. Bandung :Alfabeta.
Widiati, Trianingsih. 2016. Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bulungan. Master thesis, Universitas Terbuka.

