FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PERILAKU  KEWIRAUSAHAAN CENGKEH DI KABUPATEN MALUKU TENGAH PROVINSI MALUKU

Gloria Matital

doi:10.30862/cm-bj.v8i1.373

Gloria Matital Universitas Kristen Papua

DOI: https://doi.org/10.30862/cm-bj.v8i1.373

Abstract

Cengkeh (Zyzygium Aromaticum) merupakan salah satu rempah khas Maluku yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan peluang besar untuk dikembangkan. Terkenal dengan sebutan pulau rempah-rempah menjadikan cengkeh sebagai salah satu komoditas yang banyak diusahakan oleh petani Maluku meskipun fluktuasi harga cengkeh yang sering terjadi di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap perilaku kewirausahaan cengkeh di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.

Penelitian ini dilakukan di Negeri Allang, Seith, dan Sepa, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang petani cengkeh. Proses penentuan jumlah petani di desa ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling).

Hasil yang diperoleh faktor internal yakni umur, tingkat pendidikan, skala usaha, motivasi dan lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan. Faktor eksternal yakni ketersediaan input dan kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan. Hal ini menggambarkan jika faktor internal dan eksternal ditingkatkan maka akan ikut meningkatkan perilaku kewirausahaan.

References

Burhanuddin, N., Kusnadi, dan Zainura, U. (2016). Perilaku kewirausahaan petani kopi Arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 126-143.

Puspitasari, R., Nurmalina, N., Fariyanti, A., & Kiloes, A. (2018). Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap perilaku kewirausahaan dan dampaknya terhadap kinerja usaha petani anggrek [Tesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahmi, K. (2015). Pengaruh perilaku kewirausahaan petani terhadap kinerja usaha pada sistem integrasi tanaman dan ternak (Kasus: di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat) [Tesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.