Disclosure Laporan Keuangan Pemerintah: Seberapa Pentingkah?
Abstract
Disclosure is an integral part of financial reporting that act as the final step in the accounting process, namely the presentation of information in the form of a full set of financial statements. Disclosure serves as a medium to present financial and non-financial explanations that cannot be presented in financial statements. This study aims to understand the importance of disclosure in financial statements through a literature review based on agency, signaling and stakeholder theory. The findings of this study indicate that public sector reporting entities are agents that have been mandated with full disclosure obligations in state financial accountability. The existence of disclosure will overcome or minimize the occurrence of information asymmetry so that stakeholders can assess the extent to which the organization's performance and continue to support the government which is currently running well. Disclosure can also prevent findings from occurring, as well as a form of follow-up on findings so that they do not become a continuing finding.
References
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2001). Manajemen Keuangan. Buku 1 edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Chariri, A., & Ghozali, I. (2007). Teori Akuntansi Edisi Revisi. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Christiaens, J. (1999). Financial Accounting Reform in Flemish municipalities: an Empirical Study of Implementation and Annual Financial Reports. European Accounting Review, 8(4).
Dahlan, A. (2003). Disclosure & Corporate Governance: Suatu Tinjauan Teoritis. TEMA, 4(1).
Darrough, M. N. (1993). Disclosure Policy and Competition: Cournot vs. Bertrand. Accounting Review.
Deegan, C., Rankin, M., & Voght, P. (2000). Firms’ Disclosure Reactions to Major Social Incidents: Australian Evidence. In Accounting forum 24 (1)
Diantimala, Yossi & Jogiyanto Hartono, 2001, Pengaruh Pengumuman Laba terhadap asimetri Informasi. Simposium Nasional Akuntansi IV
Elkagiani, V. W., & Wibowo, P. (2021). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah & Indeks Persepsi Korupsi: A Preliminary Study. Jurnalku, 1(3).
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1).
Elliott, R. K., & Jacobson, P. D. (1994). Costs and Benefits of Business Information. Accounting Horizons, 8(4).
Evans, J. H. & Patton, J. M. (1987). Signaling and Monitoring in Public Sector Accounting. Journal of Accounting Research 25 (Supplement).
Freeman, R. E. (2001). A Stakeholder Theory of The Modern Corporation. Perspectives in Business Ethics Sie, 3(144).
Healy, Paul M. & Krishna G. Palepu. (1993). The Effects of Firms’ Financial Disclosure Strategies on Stock Prices. by U.S., U.K., and Continetal European Multinational Corporasions. Journal of International Business Studies 26 (Third Quarter).
Hendriksen, Eldon S. (1994). Teori Akuntansi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hendriyani, R., & Tahar, A. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi di Indonesia. Jurnal Bisnis & Ekonomi (JBE), 22(1).
Heriningsih, S., & Rusherlistyani. (2013). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 13(2).
IFAC. (2012). Public Sector Financial Management Transparency And Accountability: The Use of International Public Sector Accounting Standards. IFAC Policy Position.
Jensen, Michael C. & Mecking, William. (1976). Theory of The Firm, Managerial Behavior, Agency, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4).
Johnson, L. T. (1992). Research on Disclosure. Accounting Horizons, 6(1).
Kusuma, R., Aswar, K., & Korespondensi, P. (2021). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia: Suatu Tinjauan Empiris. Prosiding Konferensi Riset Nasional Ekonomi, Manajemen, & Akuntansi Vol. 2.
Khomsiyah, & Susanti. (2003). Pengungkapan, Asimetri Informasi & Cost of Capital. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya.
LAN, & BPKP. (2000). Akuntanbilitas & Good Governance. Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Modul 1 dari 5. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Laswad, F. (2005). Determinants Of Voluntary Internet Financial Reporting by Local Government Authorities. Journal of Accounting and Publik Policy, 24.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Mardiyah, Aida Ainul. (2002). Pengaruh Asimetri Informasi & Disclosure Terhadap Cost of Capital. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5 (2).
Marlindo, Efan. (2017). Pengaruh Total Aset, Jumlah Satuan Kerja,Tingkat Penyimpangan, & Kelemahan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga. Thesis. Universitas Lampung: Lampung.
Martani, D., & Lestiani, A. (2012). Disclosure in Local Government Financial Statements: The Case of Indonesia. Global Review of Accounting and Finance, 3(1).
Martikainen, M., Miihkinen, A., Watson, L., Barth, M., Mcdonald, B., Ramesh, K., Ryttersgaard, T., Tarca, A., Thomsen, S., Wee, M., Yao, L., & Zimmerman, J. (2022). Board Characteristics and Negative Disclosure Tone. Available at SSRN 3410036.
Murphy, P. R., & Dacin, M. T. (2011). Psychological Pathways to Fraud: Understanding and Preventing Fraud in Organizations. Journal of Business Ethics, 101(4).
Melloni, G., Caglio, A., & Perego, P. (2017). Saying More with Less? Disclosure Conciseness, Completeness and Balance in Integrated Reports. Journal of Accounting and Public Policy, 36(3).
Mellor, T. (1996). Why Governments Should Produce Balance Sheets. Australian Journal of Public Administration, 55(1).
Myers, S. C., & Majluf, N. S. (1984). Corporate Financing and Investment Decisions when Firms Have Information That Investors Do Not Have. Journal of Financial Economics, 13(2).
Puspita, R. M. (2012). Analisis Pengaruh Kinerja & Karakteristik Pemda Terhadap Tingkat Pengungkapan & Kualitas Informasi Dalam Website Pemda. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.
Puspitasari, Pipit Siti Jenar & Ratmono, Dwi. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Bpk Ri Pada Pemerintah Daerah di Pulau Jawa & Bali. Jurnal Akuntansi Diponegoro. Vol. 6 No. 1.
Rahim, S., Ahmad, H., Muslim, M., & Nursadirah, A,N (2007). The Effect of Human Resource Competency, Communication, and Technology on Government’s Statement. Opción, Año 35, Regular No. 90-2.
Santoso, U., & Pambelum, Y. J. (2008). Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam Mencegah Fraud. Jurnal Administrasi Bisnis, 4(1).
Scott, William R. (2003). Financial Accounting Theory, Third Edition. Toronto: Prentice Hall Canada.
Setia, L. (2008). Teori & Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV Andi.
Setyabudi, O., & Halim, A. (2018). Analisis Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Berbasis Akrual. Thesis. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta
Setyowati, L. (2016). Determinan Yang Mempengaruhi Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Bisnis & Manajemen ESENSI, 6(1).
Setyowati, L. (2016). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Thesis. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Shim, J. K., & Siegel, J. G. (1994). Budgeting Basics and Beyond: A Complete Step-by-step Guide for Nonfinancial Managers.
Soemarso, S.R. (2003). Akuntansi Suatu Pengantar (Buku 2). Jakarta: Salemba Empat.
Spence, M. (1973). Job Market Signaling, Quarterly Journal of Economics, 87(3).
Subroto, Bambang, (2003). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Kepada Ketentuan Pengungkapan Wajib oleh Perusahaan Publik & Implikasinya Terhadap Kepecayaan Para Investor di Pasar Modal. The 2nd Post Graduate Consortium on ccounting Workshop, Universitas Brawijaya.
Suhardjanto, D., & Lesmana, S. I. (2010). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib di Indonesia. PRESTASI, 6(02).
Suhardjanto, D., & Yulianingtyas, R. R. (2011). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi & Auditing, 8(1).
Suwardjono. (2014). Teori Akuntansi & Perekayasaan Laporan Keuangan Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Teriyani, T., Respati, N. W., & Fatimah, F. (2022). Determinan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Kementerian/Lembaga. Global Financial Accounting Journal, 6(1).
Yuliant, F. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia). Skripsi. Universitas Lampung: Lampung
Zimmerman, Jerold L. (1977). The Municipal Accounting Maze: An Analysis of Political Incentives. Journal of Accounting Research. Vol. 15, Studies on Measurement and Evaluation of the Economic Efficiency of Public and Private Nonprofit Institutions.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
https://www.bpk.go.id/news/penuhi-standar-akuntansi-pemerintahan-bpk-berikan-opini-wtp-atas-lkpp-tahun-2021
https://wartapemeriksa.bpk.go.id/?p=36279
Arifin, I., & Fitriasari, D. (2014). Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, Karakteristik Organisasi & Hasil Audit BPK. Simposium Nasional Akuntansi XVII Ikatan Akuntan Indonesia. Mataram.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2001). Manajemen Keuangan. Buku 1 edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Chariri, A., & Ghozali, I. (2007). Teori Akuntansi Edisi Revisi. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Christiaens, J. (1999). Financial Accounting Reform in Flemish municipalities: an Empirical Study of Implementation and Annual Financial Reports. European Accounting Review, 8(4).
Dahlan, A. (2003). Disclosure & Corporate Governance: Suatu Tinjauan Teoritis. TEMA, 4(1).
Darrough, M. N. (1993). Disclosure Policy and Competition: Cournot vs. Bertrand. Accounting Review.
Deegan, C., Rankin, M., & Voght, P. (2000). Firms’ Disclosure Reactions to Major Social Incidents: Australian Evidence. In Accounting forum 24 (1)
Diantimala, Yossi & Jogiyanto Hartono, 2001, Pengaruh Pengumuman Laba terhadap asimetri Informasi. Simposium Nasional Akuntansi IV
Elkagiani, V. W., & Wibowo, P. (2021). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah & Indeks Persepsi Korupsi: A Preliminary Study. Jurnalku, 1(3).
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1).
Elliott, R. K., & Jacobson, P. D. (1994). Costs and Benefits of Business Information. Accounting Horizons, 8(4).
Evans, J. H. & Patton, J. M. (1987). Signaling and Monitoring in Public Sector Accounting. Journal of Accounting Research 25 (Supplement).
Freeman, R. E. (2001). A Stakeholder Theory of The Modern Corporation. Perspectives in Business Ethics Sie, 3(144).
Healy, Paul M. & Krishna G. Palepu. (1993). The Effects of Firms’ Financial Disclosure Strategies on Stock Prices. by U.S., U.K., and Continetal European Multinational Corporasions. Journal of International Business Studies 26 (Third Quarter).
Hendriksen, Eldon S. (1994). Teori Akuntansi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hendriyani, R., & Tahar, A. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi di Indonesia. Jurnal Bisnis & Ekonomi (JBE), 22(1).
Heriningsih, S., & Rusherlistyani. (2013). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 13(2).
IFAC. (2012). Public Sector Financial Management Transparency And Accountability: The Use of International Public Sector Accounting Standards. IFAC Policy Position.
Jensen, Michael C. & Mecking, William. (1976). Theory of The Firm, Managerial Behavior, Agency, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3 (4).
Johnson, L. T. (1992). Research on Disclosure. Accounting Horizons, 6(1).
Kusuma, R., Aswar, K., & Korespondensi, P. (2021). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia: Suatu Tinjauan Empiris. Prosiding Konferensi Riset Nasional Ekonomi, Manajemen, & Akuntansi Vol. 2.
Khomsiyah, & Susanti. (2003). Pengungkapan, Asimetri Informasi & Cost of Capital. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya.
LAN, & BPKP. (2000). Akuntanbilitas & Good Governance. Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Modul 1 dari 5. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Laswad, F. (2005). Determinants Of Voluntary Internet Financial Reporting by Local Government Authorities. Journal of Accounting and Publik Policy, 24.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Mardiyah, Aida Ainul. (2002). Pengaruh Asimetri Informasi & Disclosure Terhadap Cost of Capital. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5 (2).
Marlindo, Efan. (2017). Pengaruh Total Aset, Jumlah Satuan Kerja,Tingkat Penyimpangan, & Kelemahan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga. Thesis. Universitas Lampung: Lampung.
Martani, D., & Lestiani, A. (2012). Disclosure in Local Government Financial Statements: The Case of Indonesia. Global Review of Accounting and Finance, 3(1).
Martikainen, M., Miihkinen, A., Watson, L., Barth, M., Mcdonald, B., Ramesh, K., Ryttersgaard, T., Tarca, A., Thomsen, S., Wee, M., Yao, L., & Zimmerman, J. (2022). Board Characteristics and Negative Disclosure Tone. Available at SSRN 3410036.
Murphy, P. R., & Dacin, M. T. (2011). Psychological Pathways to Fraud: Understanding and Preventing Fraud in Organizations. Journal of Business Ethics, 101(4).
Melloni, G., Caglio, A., & Perego, P. (2017). Saying More with Less? Disclosure Conciseness, Completeness and Balance in Integrated Reports. Journal of Accounting and Public Policy, 36(3).
Mellor, T. (1996). Why Governments Should Produce Balance Sheets. Australian Journal of Public Administration, 55(1).
Myers, S. C., & Majluf, N. S. (1984). Corporate Financing and Investment Decisions when Firms Have Information That Investors Do Not Have. Journal of Financial Economics, 13(2).
Puspita, R. M. (2012). Analisis Pengaruh Kinerja & Karakteristik Pemda Terhadap Tingkat Pengungkapan & Kualitas Informasi Dalam Website Pemda. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.
Puspitasari, Pipit Siti Jenar & Ratmono, Dwi. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Bpk Ri Pada Pemerintah Daerah di Pulau Jawa & Bali. Jurnal Akuntansi Diponegoro. Vol. 6 No. 1.
Rahim, S., Ahmad, H., Muslim, M., & Nursadirah, A,N (2007). The Effect of Human Resource Competency, Communication, and Technology on Government’s Statement. Opción, Año 35, Regular No. 90-2.
Santoso, U., & Pambelum, Y. J. (2008). Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam Mencegah Fraud. Jurnal Administrasi Bisnis, 4(1).
Scott, William R. (2003). Financial Accounting Theory, Third Edition. Toronto: Prentice Hall Canada.
Setia, L. (2008). Teori & Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV Andi.
Setyabudi, O., & Halim, A. (2018). Analisis Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Berbasis Akrual. Thesis. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta
Setyowati, L. (2016). Determinan Yang Mempengaruhi Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Bisnis & Manajemen ESENSI, 6(1).
Setyowati, L. (2016). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Thesis. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Shim, J. K., & Siegel, J. G. (1994). Budgeting Basics and Beyond: A Complete Step-by-step Guide for Nonfinancial Managers.
Soemarso, S.R. (2003). Akuntansi Suatu Pengantar (Buku 2). Jakarta: Salemba Empat.
Spence, M. (1973). Job Market Signaling, Quarterly Journal of Economics, 87(3).
Subroto, Bambang, (2003). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Kepada Ketentuan Pengungkapan Wajib oleh Perusahaan Publik & Implikasinya Terhadap Kepecayaan Para Investor di Pasar Modal. The 2nd Post Graduate Consortium on ccounting Workshop, Universitas Brawijaya.
Suhardjanto, D., & Lesmana, S. I. (2010). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib di Indonesia. PRESTASI, 6(02).
Suhardjanto, D., & Yulianingtyas, R. R. (2011). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi & Auditing, 8(1).
Suwardjono. (2014). Teori Akuntansi & Perekayasaan Laporan Keuangan Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Teriyani, T., Respati, N. W., & Fatimah, F. (2022). Determinan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Kementerian/Lembaga. Global Financial Accounting Journal, 6(1).
Yuliant, F. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia). Skripsi. Universitas Lampung: Lampung
Zimmerman, Jerold L. (1977). The Municipal Accounting Maze: An Analysis of Political Incentives. Journal of Accounting Research. Vol. 15, Studies on Measurement and Evaluation of the Economic Efficiency of Public and Private Nonprofit Institutions.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
https://www.bpk.go.id/news/penuhi-standar-akuntansi-pemerintahan-bpk-berikan-opini-wtp-atas-lkpp-tahun-2021
https://wartapemeriksa.bpk.go.id/?p=36279
PDF Views : 106 times