Pengaruh Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of mergers and acquisitions on the financial performance of companies before and after mergers and acquisitions. The company's financial performance that listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) is measured by using financial ratios: Current Ratio (CR), Debt to Total Asset Ratio (DAR), Total Asset Turnover (TATO), Return on Total Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM). The population in this research is companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) which conducted merger and acquisition activities in 2013-2015. The purposive sampling method was used to obtain 27 companies that do mergers and acquisitions. Hypothesis test use paired sample t-test for normal-distributed data and Wilcoxon signed ranks test for abnormally distributed data. The results of financial performance testing on 5 corporate financial ratios use paired sample t-test because the data obtained from the normality test data indicate that the data are normally distributed. Paired sample t-test results show differences in the CR, DAR, TATO before and after mergers and acquisitions. Meanwhile other financial ratios such as on Total Assets (ROA) and Net Profit Margin (NPM) do not show differences before and after mergers and acquisitions.
Keywords: Mergers and Acquisitions, Financial Performance, Financial Ratio
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan perusahaan yang diukur dalam perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan rasio keuangan: Current Ratio (CR), Debt to Total Asset Ratio (DAR), Total Asset Turnover (TATO), Return on Total Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM). Populasi dalam penelitian ini meliputi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi pada tahun 2013-2015. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive, dengan data yang diperoleh sebanyak 27 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Uji hipotesis yang digunakan uji paired sample t-test untuk data berdistribusi normal dan uji wilcoxon signed ranks test untuk data berdistribusi tidak normal. Hasil pengujian kinerja keuangan pada 5 rasio keuangan perusahaan menggunakan uji paired sample t-test karena data yang diperoleh dari data uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan pada rasio keuangan current ratio, Debt to Total Asset Ratio, Total Asset Turnover sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, sedangkan rasio keuangan lainnya tidak mengalami perbedaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi yaitu pada rasio keuangan Return on Total Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM).
Kata Kunci: Merger dan Akuisisi, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan
References
Amalia, Firda. Ika, Siti Rochmah. (2014). Kinerja Bank di Indonesia setelah Melakukan Merger dan Akuisisi Dengan Kepemilikan Asing: Apakah Lebih Baik. Jurnal Bisnis Ekonomi
Asril, Juli. Rosidawati S, Imas. Ridwan SH, Ahmad M. (2018). Konsep Akuisisi Saham Perusahaan Nasional (Sarana Instasi Asing Hubungannya Dengan Persaingan Usaha Di Indonesia Dalam Era Globalisasi). Bandung-Jawa Barat : Aria Mandiri Group.
Hanafi, Mamduh M. & Halim, Abdul. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Heykal, Mohammad. Wijayanti, Monica Hennisia. (2015). Analisis Hubungan antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja keuangan dan Return Saham pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan: 178-186.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 Revisi 2009. Penyajian Laporan Keuangan.
Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan (1st ed.). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Josua T. Alfonsis C. & Saarce EH. (2018). Analysis of Merger & Acqueisition Motives In Indonesian Listed Companies Through Financial Performance Perspective. Petra Christian University
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:Mitra Wacana Media.
Kuswadi. (2006). Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Linda F. (2017). Analisis Kinerja Keuangan perusahaan Sebelum dan Setelah Merger dan Akuisisi.Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 6 (1), 43-54.
Lesmana, Fuji Jaya, Gunardi, Ardi. (2012). Perberdaan Kinerja Keuangan dan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Akuisisi di BEI. Jakarta: Trikonomika
Muhammad. (2010). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Pada Perusahaan Pengakuisisi, Periode 2002-2003).(Skripsi) Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Moin, Abdul. (2003). Merger,Akuisisi dan divertasi (1st ed.). Yogyakarta: Ekonisia.
Novaliza, Putri. Djajanti, Atik. (2013). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia (Periode 2004-2011). Jurnal Akuntansi & Bisnis.
Rahmah, Mutiara Nur. Komariah, Euis. (2016). Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Industri Semen Yang Terdaftar Di BEI (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK). Jurnal Online Insan Akuntansi. I (1): 43-58
Rahmad, Dadue. Ivonne S. Victoria, Untu. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Industri Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: 1747-1758.
Suwardi. (2015). Hukum Dagang Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish
Suryawathy, I.G. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 3 (2).
Syamsudin, Lukman. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali Pers.

